Tampilkan postingan dengan label Exotic Mizone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Exotic Mizone. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 September 2025

Memasuki Dunia Kendaraan Listrik

 

Kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil sudah terasa seperti perpanjangan dari kaki kita yang kita tidak bisa terlepas darinya. Dari zaman anak-anak aku telah mengalami menggunakan sepeda motor bensin dari zaman 2 tak, 4 tak, karburator hingga injeksi. Dari setiap generasi berhasil meningkatkan performa maupun efisiensinya. Kemudian karena perkembangan teknologi dinamo listrik dan baterai listrik munculah sepeda motor listrik.

Pada saat perjalanan pulang dari solo karena ada suatu kerjaan aku mampir ke Transmart jogja untuk sekedar sholat maghrib dan mampir makan. Ketika memasuki area mall tertarik dengan motor Exotic Mizone yang dipajang di situ karena desainnya yang gahar dan ternyata menggunakan tenaga listrik. Selain desainnya yang menarik juga dilengkapi dengan shock depan hidrolis yang diameternya agak besar dan cakram hidrolis pada roda depan dan belakang. Ditambah dengan jok lebar dan empuk terbayang pasti nyaman dipakai. Dilihat dari spefisikasi tertulis jarak tempuh maksimal sekali charge di sekitar 80 km ditambah kecepatan maksimal 50 km/jam cukup buat kebutuhan transportasi saat makan siang ataupun belanja kebutuhan hidup dan juga bisa membatasi nafsu untuk kebut-kebutan di jalan.

Setelah melakukan riset dan membanding dengan produk lain dan harga yang kebetulan ada diskon sebulan kemudian saya membeli motor Exotic Mizone itu sehingga aku resmi memasuki dunia sepeda motor listrik terpaksa mempelajari tentang sepeda motor listrik supaya bisa merawat sepeda motornya.

Pada sepeda motor listrik mesin bensin digantikan dengan dinamo listrik, sedangkan tangki bensin diganti dengan baterai atau aki, dan ECU diganti dengan kontroller khusus motor listrik. Sedangkan komponen lain tetap sama dengan sepeda motor bensin. Komponen mesin sepeda motor listrik hanya 3 yaitu dinamo BLDC (brushless DC), baterai atau aki dan kontroller sehingga untuk merakit dan memperbaiki motor listrik jauh lebih sederhana dari sepeda motor bensin.

Untuk komponen dinamo BLDC yang diklaim bisa tahan puluhan tahun dengan pemakaian tidak ekstrem. Sedangkan untuk model dinamo ada jenis hub yang jadi satu dengan roda, mid drive terhubung ke roda dengan rantai atau belt, dan side drive yang dipasang di samping roda. Untuk jenis dinamo hub paling efisien dan memiliki range paling jauh karena tenaga tersalur ke roda secara langsung tetapi karena tidak menggunakan gigi reduksi sehingga untuk melalui jalanan tanjakan bisa kewalahan. Sedangkan untuk model mid drive kalah efisien dengan model hub karena tenaga tersalur lewat rantai atau belt tetapi karena menggunakan gigi reduksi bisa melalui jalan tanjakan dengan lebih ringan. Sedangkan untuk dinamo side drive menggabungkan keunggulan model hub dan mid drive.

Baterai pada sepeda motor listrik ada beberapa jenis teknologi yaitu Aki Deep Cycle SLA (Sealed Liquid Acid), baterai lithium dan baterai lifepo4 (lithium ferro phospat). Untuk Aki SLA memiliki harga beli yang relatif lebih murah tetapi kemampuan recharge hanya sekitar 600 kali saja (dengan pemakaian 80%). Sedangkan untuk baterai lithium dan lifepo4 memiliki harga yang mahal tetapi kemampuan recharge (dengan pemakaian 80%) bisa lebih dari 2000 kali.

105.png 

Cell pada Aki SLA bisa mengalami kerusakan jika voltase di bawah 9,6 V atau jika dicharge dengan kuat arus di atas spesifikasinya misalnya pada Aki Chilwee 12V 32AH batas kuat arus charging adalah 4,4 A maka jika dicharge dengan kuat arus di atasnya misal 6 A bisa membuat aki rusak. Semakin tinggi pemakaian aki semakin sedikit kemampuan isi ulangnya seperti diagram yang diberikan produsen Aki Chilwee 12V 32AH di atas. Sehingga disarankan pemakaian Aki di bawah 60% supaya siklus isi ulang bisa lebih dari 600 kali. 

 

Meskipun demikian setelah sekian kali siklus isi ulang kapasitas Aki SLA akan mengalami penurunan seperti diagram di atas.

Untuk baterai lithium dan lifepo4 bisa ditambahkan proteksi BMS (battery management system) pada perakitannya yang berfungsi untuk melakukan cut off otomatis jika terjadi keadaan yang bisa merusakkan baterai. Cell baterai bisa rusak jika voltase di bawah 2,56 V (pemakaian hingga tersisa kurang dari 20%) atau dicharge dengan kuat arus di atas spesifikasi baterainya.

Dan setelah memakai Exotic Mizone dua minggu lebih dan angka di odometer mencapai 248 km saya menemukan beberapa kelebihannya yaitu:

  1. Biaya transportasi harian jadi irit yang biasanya pergi makan siang pake motor bensin habis pertamax Rp 4.000 dengan motor listrik hanya membutuhkan listrik Rp 500 saja.
  2. Jok lebar dan terasa empuk dan sangat nyaman.
  3. Shock breaker depan dan belakang empuk dan nyaman.
  4. Mesin halus tidak kerasa gredek.
  5. Perawatan mesin tidak perlu penggantian oli mesin maupun oli gardan sehingga lebih hemat.
  6. Meskipun akselerasi lemot tapi lama-lama bisa mencapi kecepatan hingga 50 km/jam on speedometer sedangkan on GPS terukur 48,3 km/jam, sangat cocok untuk slow living karena tidak terlalu cepat dan rendah biaya.
  7. Masih cukup nyaman dipakai menempuh jarak 60 km dalam sekali charge.

Dan beberapa kekurangan yaitu:

  1. Karena menggunakan dinamo BLDC model hub sehingga tidak cocok dipake untuk jalanan yang banyak tanjakan panjang. 
  2. Aki SLA 48V 32AH terasa penurunan kecepatan setelah menempuh jarak 40 km.
  3. Akselerasi lemot sehingga saat keluar lampu merah sangat geregetan. 

Tips perawatan motor listrik dengan aki SLA:

  1. Gunakan charger sesuai spesifikasi baik voltase maupun kuat arus. Dalam contoh motor listrik saya menggunakan aki 48V 32AH jadi saya menggunakan charger untuk voltase 48v dan kuat arus 3,8 A yang masih di bawah spesifikasi aki untuk maksimal kuat arus charging yaitu 4,4 V.  
  2. Setelah ada waktu untuk charging segera dicharge karena semakin sedikit pemakaian aki maka masa pakai aki akan semakin lama. Saya biasanya sekitar jam 9 malam motor listrik mulai dicharge dan sekitar jam 6 pagi indikator charger sdh hijau tanda aki sudah penuh dan saat diperiksa suhu aki tidak panas sama sekali.
  3. Jangan memaksakan motor listrik melewati medan tanjakan yang terlalu berat untuk motor karena bisa merusakkan motor dan aki.

Demikianlah sedikit review motor listrik Exotic Mizone dan hasil belajar cara merawat sepeda motor listrik, semoga bermanfaat.